Langsung ke konten utama

MENCAPAI TUJUAN PART 5


Langsung ajaa yaaa,lanjut ke part 5.

Setelah aku melihat satu per satu teman-temanku sidang, aku hanya bisaa menangis dalam hati. Kapankah aku bisa sidang seperti mereka?? Pasti orang tuaku bahagia sekali ketika melihat anaknya sidang. Kapankah itu akan terjadi padaku???

Sampai Juni awal aku masih revisi proposal. Aku saat itu bener-bener hanya bisa pasrah. Jika memang aku harus nambah semester dan menambah uang kuliah aku pun ikhlas, mungkin ini memang jalan terbaikku.

Saat itu juga pembukaan sidang di semester pendek akan segera ditutup. Hanya sisa satu minggu sajaa. Dan ndilalah, revisiku setelah sidangku di acc dan aku bisa melanjutkan penelitian. Akan tetapi, aku membutuhkan kira-kira satu minggu untuk penelitian, dan selanjutnya belum mengolah datanya, mengerjakan bab 4, 5 dan 6. Otomatis nggak nututi cuyyy, sidang kurang 1 minggu lagi. Ya sudah pasrah lagii. Mungkin ini jalan yang terbaik.
Tuhan pasti mengabulkan doa hambanya.

Ternyata aku hanya membutuhkan waktu empat hari untuk penelitian. Untungnya aku hanya perlu mewawancarai teman-teman angkatanku sendiri. Setelah empat hari penelitian dan membutuhkan waktu tiga harian mengerjakan bab 4,5, dan 6, dan ada kabar gembira bahwa pendaftaran sidang diperpanjang seminggu lagi. Alhamdulillah ya Allah semogaa aku bisa,dan aku yakin aku pasti bisa.

Setelah selesai mengerjakan bab 4 sampai 6 aku mengumpulkan ke Mrs LN. Penutupan sidang kurang dua hari, dan draft proposalku pun belum dikembalikan. Ya Allah bagaimana ini?? Mungkin memang takdirku, harus sidang semester sembilan. Pasrah lagi. Tapi, sebenarnya hatiku aku sangat yakin aku bisa sidang di semester pendek ini. Entah keyakinanaku sangat kuat.

Hingga pada akhirnya h-2 sidang ditutup, Mrs LN mengatakan
“Laras, segera bawa lembar pengesahan sidang ke saya sekarang.”

Allahuakbar, kejaiban Mu Ya Allah. Aku di acc sidang, Alhamdulillah ya Allah. Aku sangat bersyukur sekalii. Allah tahu yang terbaik untuk hambanya dan Allah tahu kapan harus mengabulkan doa hambaNya. Seperti dipart 4 aku berdoa aku ingin sidang di semester delapan, akan tetapi Allah tidak mengabulkannya. Mungkin semester pendek ini memang waktu yang tepat untuk aku sidang. Dan aku ingatkan bahwa Allah tidak mungkin membuat hambaNya kecewa, Dia selalu mengabulkan doa hambanya meski tidaak saat itu juga, tidak sesuai dengan waktu yang diharapkan hambaNya terkadang, tapi yakinlah bahwa Allah selalu mengabulkan doa hambaNya di waktu yang tepat.

Lanjutt yawww....

Singkat cerita..
11 Juli 2019. Alhamdulillah hari dimana aku sidang, aku sedikit takut karena mengingat bab 4 sampai 6 ku tidak direvisi dengan Mrs LN, dan langsung diperintahkan daftar sidang. Kata beliau “revisinya pas sidang saja.”
Aku berharap di saat sidang, aku bisa ditemani oleh dosen pembimbingku. Karena jujur aku sedikit takut saat menghadapai Mrs WA. Takut juga dengan dosen penguji dua ku. Tapi masih bisa lah diatasi. Hehehehe.
Awalnya jadwal sidangkujam 11.00-12.30. Akan tetapi Mrs WA tidak bisa melakukan sidang jam segitu, akhirnya beliau meminta agar aku sidang jam09.00. Allahuakbarr akuu harus sendirian dong ujian dihadapan beliau?? Dosen pembimbingku sendiri tidak bisa menemani karena ada suatu urusanyg tak bisa ditinggalkan. Allahuakbar, hamba hanya bisa bersholawat.
Jam 09.00 aku pun mulai memasuki ruang an Mrs WA ditemani dengan teman-teman dekatku, mereka sangat ikut ketakutan saat mengantarkanku ke ruangan Mrs WA, karena memang beliau terkenal sangat perfeksionis dan penguji mental sekali.

Bismillah... sebelum memasuki ruangan aku menyempatkan bertelfonkepada kedua orang tuaku untuk meminta doa. Hemmm.. Di ruangan yang sama dengan saat aku sempro, aku mulai sidang. Tapi kali ini hatiku terasa tenanggg sekali. Entah mengapa. Sholawat telah menenangkanku.
Aku sidang dari jam 09.00-10.00, disana aku sangattt diuji mental lebih keras lagiii. Akan tetapi, kali ini aku benar-benar lebih tenang. Meski kurasa ini lebih mencekam. Sholallahu ala muhammad terus bersenandung dalam hatiku.

Saat sidang aku banyak yang tidak bisa menjawab, tapi hatiku masih tetap tenang. Bahkan saat beliau mengatakan

“Skripsi kamu plagiasi beratt (again, karena typo nulis dua daftar pustaka), kamu kurang bacaa, mainmu kurang jauh”

Dan saat beliau mengatakan seperti itu, aku tak tahu tiba-tiba aku berkata dengan lapang dada

“Iya Bu, saya kurang baca.”

“Mainmu mbak kurang jauhh. Skripsimu sangat ****k dan nilai berapa yang pantas saya berikan untukmu, kalau kayak gini, apakah sayaa harus meluluskankamu”

Dalam hatiku mampus kon, terussss saja aku sholawat hingga aku berpasrah, dan dalam hati berkata semua rencanaMu pasti akan indah Ya Allah.

“Lulus ta gakkk? Nek ngene iki yo gak lulus?”

“Lulus Bu.”

“Kenapa saya harus meluluskan kamu?”

“Karena masih bisa saya revisi Bu.”

Hemmm aku gak nyongko jawab seperti itu. Dan setelah jawabanku itu, beliau menyudahi sidang. Takut pasti masih ada lah. Tapi aku merasa sangat tenang hari itu.

Dan saat membuka pintu, teman-temanku berhamburan menghampiriku dan semua berkata

“He, kamu gak papa?”

“Kamu baik-baik saja?”

“Kamu diapain aja?”

“He aku di luar sholawatan masya Allah ngejerrr gak karuan, kamu keluar malah senyum-senyum”

Dan masih banyak ucapan lain, dan aku hanya menjawab dengan senyuman

“Alhamdulillah aku masih hidup.”

Wakakakaka. Bener-bener tenang hari itu. Meski suasana sidang tadi sangat mencekaammm, aku masih merasakan ketenangan. Sholallahu ala Muhammad.

Setelah aku merasakan ketenangan, malah saat aku sidang dihadapan penguji dua aku yang bak malaikat, malah rasa takut dan tidak tenang terjadi. Tapi tetap aman kok. Tenang saja. Alhamdulillah 11 Juli 2019 telah berlalu dan aku benar-benar merasakan ketenangan dan keajaiban Shollallahu ala Muhammad.

Revisi????? Pikir keri.

“Ya sudah kamu satu minggu ini jalan-jalan dulu ke Transmart atau kemana gitu, refreshing dulu aja yaa. Baru mikir revisi dari penguji.” Itulah yang dikatakan oleh Mrs LN.

Alhamdulillah Ya Allah hamba telah melewati ini, meski aku takut tidak diluluskan oleh Mrs WA, tapi aku yakin rencana Allah pasti indah, aku hanya berdoa dan bertawakkal pada Allah SWT.

Lalu?? Apa yang terjadi selanjutnya??
Tunggu di Part 6 yaaa..


Sedikit aku jelaskan juga, bahwa aku menulis ini hanya ingin memberikan pembelajaran untuk kalian semua. Bukan untuk menjelekkan pihak lain, ataupun ingin agar semua orang mengasihani ku atau apa, tulisan ini dibuat hanya dengan tujuan bisa bermanfaat buat kalian semua. Aamiin Ya Rabbal Alamin



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN PUNYA CERITA

Helloooo!!!! Oke, setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini kali ini I Will Comeback Guysssss!!!!!! Nggak penting sih ya sebenernya aku kembali nge blog atau nggak buat kalian wkwkwk. Tapi, ya sudahlah sok-sok an jadi blogger yang sudah punya banyak fans gitu. Okay guys, cukup basa-basinya ya, di episode kali ini ciee episode. Maksutku di blog kali ini aku akan nulis diary ku tentang masa-masa KKN. Yang katanya KKN bisa buat cinlok. Wow Wow Wow it’s amazing. Bisa jadi ajang pencarian jodoh nih. Eaaaa.. Tapi, kalau aku sendiri gimana ya pengalamnnya di KKN? Gimana ya KKN itu? Beneran gak sih bisa cinlok? Beneran nggak sih bisa terlibat banyak konflik? Penasaran kan? Pasti Enggak ya. Hmmm... sedih akutuh. Pura-pura penasaran dong guys #Mekso. Oke, back to the topic. Kalian semua tau kan apa itu KKN ?? Eitzzzz... Bukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme but, KKN itu adalah Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh suatu universitas yang merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kep

MENCAPAI TUJUAN PART 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (wajib dijawab loh yaa, meski dalam hati). Selamat sore semuanyaaa!! Wahh sudah lama nih, aku nggak nulis di blog lagi. Yeah, maklum aku masih berproses dalam mencapai tujuan. Inget kan ceritaku di blog sebelumnya “Mencapai Tujuan Part 1”????? Sekarang, aku mau menuliskan part selanjutnya. Semoga apa yang aku tulis ini bisa kalian petik pelajarannya dan bisa membuat kalian termotivasi dalam menghadapi segala rintangan yaaaa.. Langsung saja yaa guiiisss  J Mencapai tujuan part 1 aku menceritakan tentang gimana rasanya dapat dosbing seperti Mrs LN. Awalnya aku sangat ketakutan dann gelisah abisss, ngalah2 in nunggu kabar doi yang sedang bertugas. Eitssss itu dulu tapi wkwkwkwk. Sekarang aku mau menceritakan bagaimana proses aku dan Mrs LN selanjutnya dalam menyelesaikan skripsi. Ketika judulku di acc, aku sangat bersyukur sekali. Dalam bayanganku aku bisa nih luluss cepet, terus wisuda habis itu kerja, nikah, punya anak dan hidup

MENCAPAI TUJUAN PART 3

Selamat malam semuanyaaa. Kuucapkan selamat malam karena aku nulis blognya malam hari. Wakakaka.. Onok hubungane ta? Ganok yo, iyo ancen kene wes ganok hubungan, cukup koncoan. Wakakakaka. Oke guisss, lanjut.. Tadi sore aku sudah menuliskan “mencapai tujuan part 2” nya yaaww. Sekarang aku lanjutkan ke part 3 nya yaa. Langsung sajaa yaaa.. Bulan Desember tahun 2018 merupakan bulan yang sangat berkesan bagiku. Bulan dimana aku biasanya mendapatkan kebahagiaan, tapi kali ini aku mendapatkan sesuatu yang membuat aku harus tetap mensyukurinya. Aku tidak menyebutnya ini merupakan kesusahan tapi aku menyebutnya pembelajaran. Ya.. bulan Desember 2018 aku banyak mendapatkan pembelajaran. Terutama pembelajaran agar terus berhusnudzon kepada Allah SWT. Bulan Desember, aku kembali fokus untuk mencari judul lagi dan lagi. Kali ini aku harus menyetorkan judul beserta jurnal internasionalnya. Memang di part 2 aku menjelaskan bahwasannya aku sangat down pada saat itu. Ya, pada saat itu saj