Langsung ke konten utama

MENCAPAI TUJUAN PART 6


Assalamualaikum guysss.. Pagi ini aku mau nulis mencapai tujuan yang part 6 yaaa.. Silahkan dibaca perlahan-lahan di setiap part ya, biar kalian tahu hikmah yang bisa diambil di setiap perjalanan ku. Semoga menginspirasi kalian J

Lanjuttt part 6...

Setelah beberapa hari aku sidang, aku galau gelisah merana. Karena konon katanya untuk revisi ke Mrs WA itu bisanya h+1 bulan setelah sidang. Wah lama dong ya berarti. Sedangkan waktu revisi setelah sidang hanya diberi waktu tiga bulan, jika melebihi itu revisi belum selesai makaa harus sidang lagi. Wowwwww, ya kaleee aku sidang lagi. Hemmm.. Pesimis sih pasti tetap ada yaaa. Tapi, ya gimana lagi harus perlahan dibuang tuh rasa itu.
Apalagi soal pembayaran UKT, banyak berita simpang siur. Katanya kalau habis sidang bisa dinyatakan bebas UKT, ada lagi yang bilang kalau belum yudisium tetap bayar UKT full. Behh... bingung deh eykee, nggak ada berita yang jelas. Akhirnyaa, aku hanya bisa pasrah lagi. Sebenarnya orang tua ku sendiri pun tidak apa-apa jika harus membayar UKT lagi, tapi ya kita sebagai anak kan yo sungkaann. Kita belum bisa ngasih uang ke mereka tapi malah minta uang yang dalam jumlah besar lagi. Hemmm, yo perasaan lah , kalian tahu kan yang aku rasakan kalau tentang UKT?? Ya begitulah. Nah akreditasi universitas juga mau habis, duh nggak paham dah kalau masalah ini. Pokoknya saat itu bener-bener kebingungan, alhasil nggak bisa fokus revisi.

Galau pasti lah aku,belum sidang pusing, sudah sidang pusing. Manusia memang rumit dan repot. Hemmm... Apalagi aku melihat teman-temanku sudah mulai menyelesaikan revisi dan bisa yudisium. Rasanya hatiku nyesek, tiap kali mereka menanyakan tentang revisi aku hanya bisa diam. Mengingat revisi itu semakin nyesek, karena memang revisiku masih tetap sangat banyaak. Beda dengan teman-temanku yang lain, yang perlu di revisi hanya sedikit. Kalau aku??? Tiap kalimat pun di revisi. Terkadang aku merasakan iri pada teman-temanku yang lain, begitu mulus jalannya. Sedangkan aku? Masih melewati jalan berliku-liku.

Tiba-tiba, satu minggu setelah sidang, aku mendapatkan berita bahwa mahasiswa yang diuji oleh Mrs WA dan sudah sidang, diharapkan menemui beliau untuk meminta tanda tangan lembar revisi setelah sidang, biar bisa segera yudisium, karena mepet dengan akreditasi. Sedangkan revisinya bisa sambil jalan alias kita belum bisa penjajakan, tapi nggak papa lah kalau sudah yudisium kan sudah dinyatakan lulus dengan masa studi empat tahun. Ya Allah.. Bener-bener nggak nyangka dong aku, aku bisa yudisium secepat ini??? Apalagi bisa mendapatkan tanda tangan Mrs WA secepat ini. But, aku keingat sesuatu “apakah aku diluluskan? Setelah ancaman beliau yang seperti itu pada saat sidang? Luluskah aku” kekhawatiran pun melandaku.

Aku ragu saat ingin meminta tanda tangan beliau dan saat bertemu beliau aku berkata

“Mohon maaf bu, saya ingin meminta tanda tangan ibu, lembar setelah sidang.”

“Kamu yang fenomenologi kan? Emang kamu lulus mbak?” (dengan nada tinggi dan sambil memegang kertas pengesahan sidang)

“Lulus lah Bu”

“Sopo seng ngomong?”

Mampus akuuu, dalam hatiku berkataa aku pasrahkan semua kepadaMu ya Allah, aku tahu Engkau pasti tahu yang terbaik untukku

“Kan masih bisa direvisi Bu.”

“Lah nek revisi opo mesti lulus?”
(Sambil mengatakan seperti itu, beliau sambil menandatangani lembar pengesahanku)

Alhamdulillah ya Allah, aku bisa yudisium. Benar-benar nggak nyangka, aku bisa mendapatkan keajaiban, dan tentunya aku bisa lolos tidak membayar UKT.

“Ingat, kamu masih utang sama saya.”

“Iya Bu. Terimakasih”

Saat itu juga aku sangat bersyukur kepada Allah SWT, rencanaMu begitu indah Ya Allah. Terimakasih atas semua doaaku yang engkau ijabah.
Segera setelah mendapatkan tanda tangan aku lalu menghubungi Mrs LN untuk meminta ttd juga, saat meminta ttd beliau juga heran dengan apa yang aku alami. Begitu mudahnya mendapatkan ttd Mrs WA.
Singkat cerita, aku pun mulai mengurus yudisium ku, hanya mempunyai waktu 2 hari aku untuk bisa menyelesaikan yudisium. Karena memang penutupan yudisium kurang dua hari lagi. Mepet-mepet cuyyy.
Kabar aku bisa yudisium dan dinyatakan lulus 4 tahun dan bebas pembayaran UKT menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi kedua orang tuaku. Akhirnya aku bisa lulus empat tahun, meskii aku masih mempunyai tanggungan revisi. Hal ini tidak hanya disyukuri oleh aku, tapi juga teman-temanku yang lainjuga. Mereka belum selesai revisi tapi bisa yudisium. Bersyukur adalah hal yang tepat kami lakukan.
Setelah proses yudisium selesai, aku pulang ke rumah. Aku ingin menikmati sejenak refreshing di rumah. Menenangkan pikiran dan membawa kabar gembira untuk ayah ibuku. Sungguh hal ini sangat-sangat aku syukuri.
Kurang lebih empat hari setelah aku menyelesaikan yudisium, dan aku masih mengerjakan proses revisi, suatu hal terjadi pada keluargaku.
Apa yang terjadi?????? Lanjut part 7 yaaaa...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN PUNYA CERITA

Helloooo!!!! Oke, setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini kali ini I Will Comeback Guysssss!!!!!! Nggak penting sih ya sebenernya aku kembali nge blog atau nggak buat kalian wkwkwk. Tapi, ya sudahlah sok-sok an jadi blogger yang sudah punya banyak fans gitu. Okay guys, cukup basa-basinya ya, di episode kali ini ciee episode. Maksutku di blog kali ini aku akan nulis diary ku tentang masa-masa KKN. Yang katanya KKN bisa buat cinlok. Wow Wow Wow it’s amazing. Bisa jadi ajang pencarian jodoh nih. Eaaaa.. Tapi, kalau aku sendiri gimana ya pengalamnnya di KKN? Gimana ya KKN itu? Beneran gak sih bisa cinlok? Beneran nggak sih bisa terlibat banyak konflik? Penasaran kan? Pasti Enggak ya. Hmmm... sedih akutuh. Pura-pura penasaran dong guys #Mekso. Oke, back to the topic. Kalian semua tau kan apa itu KKN ?? Eitzzzz... Bukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme but, KKN itu adalah Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh suatu universitas yang merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kep

MENCAPAI TUJUAN PART 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (wajib dijawab loh yaa, meski dalam hati). Selamat sore semuanyaaa!! Wahh sudah lama nih, aku nggak nulis di blog lagi. Yeah, maklum aku masih berproses dalam mencapai tujuan. Inget kan ceritaku di blog sebelumnya “Mencapai Tujuan Part 1”????? Sekarang, aku mau menuliskan part selanjutnya. Semoga apa yang aku tulis ini bisa kalian petik pelajarannya dan bisa membuat kalian termotivasi dalam menghadapi segala rintangan yaaaa.. Langsung saja yaa guiiisss  J Mencapai tujuan part 1 aku menceritakan tentang gimana rasanya dapat dosbing seperti Mrs LN. Awalnya aku sangat ketakutan dann gelisah abisss, ngalah2 in nunggu kabar doi yang sedang bertugas. Eitssss itu dulu tapi wkwkwkwk. Sekarang aku mau menceritakan bagaimana proses aku dan Mrs LN selanjutnya dalam menyelesaikan skripsi. Ketika judulku di acc, aku sangat bersyukur sekali. Dalam bayanganku aku bisa nih luluss cepet, terus wisuda habis itu kerja, nikah, punya anak dan hidup

MENCAPAI TUJUAN PART 3

Selamat malam semuanyaaa. Kuucapkan selamat malam karena aku nulis blognya malam hari. Wakakaka.. Onok hubungane ta? Ganok yo, iyo ancen kene wes ganok hubungan, cukup koncoan. Wakakakaka. Oke guisss, lanjut.. Tadi sore aku sudah menuliskan “mencapai tujuan part 2” nya yaaww. Sekarang aku lanjutkan ke part 3 nya yaa. Langsung sajaa yaaa.. Bulan Desember tahun 2018 merupakan bulan yang sangat berkesan bagiku. Bulan dimana aku biasanya mendapatkan kebahagiaan, tapi kali ini aku mendapatkan sesuatu yang membuat aku harus tetap mensyukurinya. Aku tidak menyebutnya ini merupakan kesusahan tapi aku menyebutnya pembelajaran. Ya.. bulan Desember 2018 aku banyak mendapatkan pembelajaran. Terutama pembelajaran agar terus berhusnudzon kepada Allah SWT. Bulan Desember, aku kembali fokus untuk mencari judul lagi dan lagi. Kali ini aku harus menyetorkan judul beserta jurnal internasionalnya. Memang di part 2 aku menjelaskan bahwasannya aku sangat down pada saat itu. Ya, pada saat itu saj